Rabu, 20 Januari 2016

Bercerita Kepada Hujan

Hujan
kau datang lagi hari ini
sangan tepat waktu disaat aku membutuhkanmu
saat ku mendengarmu mengetuk-ngetuk jendela kamarku
saat itu pun aku berlari membukakan jendelaku untukmu
agar aku bisa merasakanmu hujan
merasakan rintikmu menerpa wajahku
hujan
aku merindukanmu hujan
sudah lama aku menunggumu
kenapa baru sekarang kau datang?
sudah banyak cerita yang kulalui hujan
sudah banyak cerita yang ingin kusampaikan padamu
dan sudah terlalu banyak air mata yang kubendung hujan
hujan
taukah kamu saat ini
aku merindukan dia
dia yang mengisi hatiku belakangan ini
dia yang membuat jantungku selalu berdegup kencang saat di dekat dia
dia yang selalu membuatku merasa di awan setiap mendengarnya menyebutkan kata-kata ajaib itu
dia yang aku butuhkan
bukah hanya hati
tubuh dan fikiran ku pun membutuhkan dia
hujan
salahkah aku dengan perasaan ini?
hujan
apakah mungkin dia pun memiliki rasa yang sama?
hujan
dapatkah aku memilikinya seutuhnya?
hujan
aku tau pertanyaanku hanya akan jatuh bersama rintikmu yang jatuh ketanah
aku tau kau takkan pernah menjawab semua pertanyaanku
tapi entah mengapa aku bahagia selalu bercerita denganmu
hujan
maafkan diriku sealu bercerita denganmu
hujan 
terima kasih sudah mendengarkanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar